Pengertian Web Science
Web science adalah studi mengenai
World Wide Web a.k.a WWW untuk memahami apa itu web dan mengeksplorasi topik
terkait web yang telah berdampak di masyarakat dan teknologi. Kursus web
science dapat bervariasi, dari satu institusi pendidikan atau kursus lainnya,
tapi para siswa umumnya akan belajar dan membahas topik tentang:
- Growth of the web (Perkembangan
Web)
- Different Web Architectures
(Perbedaan arsitektur)
- Engineering Web (Rekayasa Web)
- Web Governance (Web Pemerintahan)
- Social Aspects of the Web
(Aspek-aspek sosial dari Web)
Menurut Ben Shneiderman seorang
Ilmuwan Komputer Amerika, Web Science merupakan pengolahan informasi yang
tersedia di web dalam hal yang sama dengan
yang diterapkan di lingkungan alam.
Sejarah Web
Web sekarang ini berkembang dari ide
dan konsep yang dicetuskan olehTim Berners-Lee, seorang peneliti pada CERN Particle
Physics Lab di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-Lee merumuskan
suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga
komponen sebagai berikut:
-
Antarmuka
yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus menyediakan akses yang
dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
-
Akses
informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap
informasi yang tersedia.
-
Antarmuka
yang menyediakan akses terhadap berbagai jenis dokumen dan protokol.
Perkembangan selanjutnya dari konsep Berners-Lee ini
melahirkan Mosaic, sebuah web browser grafis yang pertama. Web memiliki banyak
kemungkinan hubungan antar dokumen tanpa awal dan akhir.Pada bulan Oktober 1990, ia telah menetapkan tiga teknologi
mendasar dari Web (Anda mungkin telah melihat pada bagian browser Web Anda):
-
HTML:
HyperText Markup Language. Format penerbitan untuk Web, termasuk kemampuan
untuk memformat dokumen dan link ke dokumen dan sumber daya lainnya.
-
URI:
Uniform Resource Identifier. Semacam "alamat" yang unik untuk setiap
sumber daya di Web.
-
HTTP:
Hypertext Transfer Protocol. Memungkinkan untuk pengambilan sumber daya yang
terhubung dari seluruh Web.
Web 1.0 2.0 3.0
- Web 1.0
Merupakan teknologi Web generasi pertama
yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah
cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun
pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan
informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website
seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com”
dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.
- Web 2.0
Web 2.0 pertama kali diperkenalkan
oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua
yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut
Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah
revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet
sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan
untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan
terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk
mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut” Berbagai layanan
berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies
(misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0
yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.
- Web 3.0 /
Semantic Web
Walaupun masih dalam perdebatan di
kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi
menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web
3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile
sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand
[Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan
teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu
komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.
Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic
Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web
yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami
yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat
dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software
agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan
mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang
lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan
adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium
(W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah
XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
Arsitektur Web
Arsitektur Website adalah suatu
pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu
sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam
arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan
pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana
bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur
web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi
tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.
“Website arsitektur” memiliki potensi
untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten
website. “Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas
praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah
situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas
mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan
pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah
lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak.sumber : http://twin-ngeblog.blogspot.co.id/2015/03/pengantar-web-science.html
0 komentar:
Posting Komentar