Minggu, 20 Maret 2016

Web Science

Diposting oleh Unknown di 15.37




Pengertian Web Science
Web science adalah studi mengenai World Wide Web a.k.a WWW untuk memahami apa itu web dan mengeksplorasi topik terkait web yang telah berdampak di masyarakat dan teknologi. Kursus web science dapat bervariasi, dari satu institusi pendidikan atau kursus lainnya, tapi para siswa umumnya akan belajar dan membahas topik tentang:
- Growth of the web (Perkembangan Web)
- Different Web Architectures (Perbedaan arsitektur)
- Engineering Web (Rekayasa Web)
- Web Governance (Web Pemerintahan)
- Social Aspects of the Web (Aspek-aspek sosial dari Web)
Menurut Ben Shneiderman seorang Ilmuwan Komputer Amerika, Web Science merupakan pengolahan informasi yang tersedia di web dalam hal yang sama dengan  yang diterapkan di lingkungan alam.

Sejarah Web
Web sekarang ini berkembang dari ide dan konsep yang dicetuskan olehTim Berners-Lee, seorang peneliti pada CERN Particle Physics Lab di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:
-          Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
-          Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap informasi yang tersedia.
-          Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai  jenis dokumen dan protokol.

Perkembangan selanjutnya dari konsep Berners-Lee ini melahirkan Mosaic, sebuah web browser grafis yang pertama. Web memiliki banyak kemungkinan hubungan antar dokumen tanpa awal dan akhir.Pada bulan Oktober 1990, ia telah menetapkan tiga teknologi mendasar dari Web (Anda mungkin telah melihat pada bagian browser Web Anda):
-          HTML: HyperText Markup Language. Format penerbitan untuk Web, termasuk kemampuan untuk memformat dokumen dan link ke dokumen dan sumber daya lainnya.
-          URI: Uniform Resource Identifier. Semacam "alamat" yang unik untuk setiap sumber daya di Web.
-          HTTP: Hypertext Transfer Protocol. Memungkinkan untuk pengambilan sumber daya yang terhubung dari seluruh Web.

Web 1.0 2.0 3.0
- Web 1.0
     Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.

- Web 2.0
     Web 2.0 pertama kali diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna aplikasi tersebut” Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki dan folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.

- Web 3.0 / Semantic Web
     Walaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.

Arsitektur Web
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web.

          “Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan untuk disiplin intelektual mengatur konten website. “Web desain”, dengan cara kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis, dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan cetak.

sumber : http://twin-ngeblog.blogspot.co.id/2015/03/pengantar-web-science.html

0 komentar:

Posting Komentar

Pink Bobblehead Bunny
 

My ( Mind + Act + Story ) Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei | web hosting